
Hangout Kebhinekaan, sebuah kegiatan positif yang digagas oleh generasi muda Indonesia di Jakarta yang ada dalam wadah organisasi : Generasi Literat. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih memahami keberagaman yang ada dalam struktur sosial masyarakat Indonesia, yang mencakup kultur, bahasa, termasuk kepercayaan. Hangout Kebhinekaan ini, dilakukan secara tatap muka, dimana anggota komunitas Generasi Literat, berkunjung kepada komunitas yang dituju, untuk berinteraksi langsung.
Dalam programnya yang ke-11 ini, Generasi Literat memilih Komunitas Bnei Noah Indonesia untuk dikunjungi. Tentu saja, kami dari komunitas Bnei Noah Indonesia dengan tangan terbuka dan gembira, menerima kehormatan ini. Hangout disepakati akan dilaksanakan tanggal 24 Februari 2024, mengambil tempat di salah satu ruang pertemuan di wilayah Jakarta Utara, dikarenakan komunitas kami belum memiliki sekretariat.
Setelah pembukaan, acara diawali dengan pertukaran suvenir, dimana Generasi Literat memberikan sertifikat kepesertaan Hangout Kebhinekaan dan 3 buku karya Generasi Literat kepada komunitas Bnei Noah Indonesia, dan Komunitas Bnei Noah Indonesia memberikan Buku Etika Universal, yang adalah terjemahan dari Buku Universat Ethics yang ditulis oleh Rabbi Dr. Shimon D. Cowen, salah satu Rabbi yang menaungi dan mengajar Bnei Noah Indonesia.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Moreh Leo Yuwono, mengenai apa itu Bnei Noah Indonesia, apa landasan kepercayaan kami (yaitu Taurat dalam Kerangka 7 Hukum Nuh). Setelah pemaparan, pesereta diberikan kesempatan untuk melakukan tanya-jawab, untuk memahami lebih lagi pemaparan yang baru saja disajikan.
Menurut kami, bagian terpenting dari acara ini adalah : Refleksi pribadi dari masing-masing peserta dengan format LDR - Lihat, Dengar, Rasakan, mereka menuliskan kesan-kesan yang didapat setelah mengikuti acara ini, utamanya setelah berinteraksi dengan komunitas yang baru ini. Beberapa diantaranya :
"Senang berineraksi dengan komunitas Bnei Noah Indonesia" "Jadi menambah keberagaman di Indonesia" "Takjub" "Jadi mengetahui huruf2 Ibrani dan cara membacanya"
"Jadi terbuka dengan ajaran Taurat, sehingga tidak takut lagi"
Acara ditutup dengan pembagian buku Etika Universal kepada seluruh peserta dari Generasi Literat, group foto dan makan siang bersama.
Comments